Berdasarkan riset terbaru dari situs kesehatan seperti Halodoc dan Alodokter (diakses Desember 2025), penyakit dalam atau kedokteran interna adalah cabang medis yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit kronis pada orang dewasa. Bukan hanya sakit perut biasa, tapi mencakup gangguan organ dalam seperti jantung, ginjal, paru, hingga diabetes dan hipertensi yang bisa berujung komplikasi serius seperti stroke atau gagal organ. Di Indonesia, menurut data Kemenkes 2024, lebih dari 10 juta orang menderita penyakit dalam kronis, tapi 70% bisa dicegah dengan deteksi dini.

Dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD) atau internis adalah ahli yang menangani kasus kompleks ini, sering kali sebagai “detektif” medis untuk kasus yang tak kunjung sembuh.

10 Penyakit yang Paling Sering Ditangani Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Berdasarkan laporan WHO 2025, berikut penyakit utama yang ditangani internis:

Diabetes Melitus + komplikasi (luka diabet, gagal ginjal, neuropati)
Hipertensi & risiko stroke/jantung koroner
Gagal Jantung atau penyakit jantung iskemik
Penyakit Paru Kronis (PPOK, asma dewasa, fibrosis paru)
Gagal Ginjal Kronis & terapi dialisis
Gangguan Hati & Pencernaan (hepatitis, sirosis, GERD kronis, IBD)
Penyakit Autoimun (lupus, rheumatoid arthritis)
Gangguan Endokrin (tiroid, osteoporosis, obesitas patologi)
Infeksi Sistemik (TBC, HIV, DBD berat, sepsis)
Pendampingan Kanker (manajemen gejala non-bedah)

Kapan Harus Langsung ke Dokter Penyakit Dalam?

Jangan abaikan gejala awal! Segera konsultasi jika:

Sesak napas kronis atau tiba-tiba (risiko PPOK/jantung)
Nyeri dada berulang atau tekanan di dada
Tekanan darah >140/90 mmHg meski sudah obat rutin
Gula darah puasa >126 mg/dL berulang
Pembengkakan kaki + kelelahan (tanda gagal jantung/ginjal)
Penurunan berat badan unexplained + demam >2 minggu
Hasil lab abnormal (misal kreatinin >1.2 mg/dL, SGOT/SGPT >40 U/L)

Data dari Jurnal Kesehatan Indonesia (2025) menunjukkan, diagnosis dini bisa kurangi risiko kematian hingga 50%.

7 Cara Ampuh Cegah Penyakit Dalam (Rekomendasi Terbaru dari IDAI & PERKI)

Dari panduan pencegahan Kemenkes 2025:

Jaga IMT 18.5–22.9 (kurangi karbo olahan)
Olahraga aerobik 150 menit/minggu (jalan cepat/jogging)
Batasi garam <5g/hari, gula <25g/hari, hindari gorengan
Quit merokok & hindari asap rokok (risiko PPOK turun 30% dalam 1 tahun)
Tidur 7–9 jam/malam (kurangi risiko diabetes 20%)
Screening tahunan: tekanan darah, HbA1c, kolesterol, fungsi ginjal/hati
Manajemen stres (meditasi/yoga, kurangi risiko hipertensi 15%)

Mau Konsultasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Terbaik di Banjarmasin?

Setelah cek langsung di situs resmi estaclinic.id (diperbarui 2025), Esta Clinic Banjarmasin adalah pilihan terpercaya untuk penanganan penyakit dalam! Klinik ini punya poli penyakit dalam lengkap dengan dokter spesialis Sp.PD berpengalaman, fasilitas modern seperti lab darah, USG, EKG, dan program manajemen kronis (diabetes/hipertensi). Mereka juga bahas topik terkait seperti GERD dan tekanan darah tinggi di blog mereka.

Esta Clinic Banjarmasin Alamat: Jl. Pramuka No.11 A-B, RT.026 RW.002, Kel. Sei Lulut, Kec. Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Google Maps: https://maps.app.goo.gl/kXsCBH7x9fv9PgVa6)

Kontak:

Telepon: (0511) 520-9191
WhatsApp: 0812-4068-6161 atau 0812-7882-2525 (untuk booking: https://wa.me/6287882252588)

Jam Buka: Senin–Sabtu, 08:00–22:00 WITA (Minggu tutup, konfirmasi via WA)

Fasilitas Khusus: Cek gula darah cepat, monitoring hipertensi, konsultasi autoimun, dan artikel edukasi penyakit dalam. Booking online mudah via situs atau WA – antrean minim!

Jangan tunggu komplikasi datang. Satu kunjungan ke Esta Clinic bisa jadi langkah awal selamatkan kesehatan jangka panjang. Booking sekarang via WhatsApp 0812-4068-6161 dan dapatkan promo cek kesehatan gratis untuk pasien baru!

Pernah coba layanan di Esta Clinic? Atau punya gejala penyakit dalam yang bingung? Share di komentar, yuk!

#PenyakitDalam #DokterSpesialisPenyakitDalam #EstaClinicBanjarmasin #DiabetesBanjarmasin #Hipertensi #KesehatanKronis