10 Penyakit yang Sering Ditangani Dokter Penyakit Dalam

10 Penyakit yang Sering Ditangani Dokter Penyakit Dalam

Bidang penyakit dalam meliputi diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi medis yang melibatkan organ vital, sistem metabolik dan pembuluh darah. Berikut 10 penyakit umum yang sering ditangani oleh dokter penyakit dalam, agar Anda lebih memahami kapan harus konsultasi dan bergeser ke perawatan yang tepat.


1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi sering disebut “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala awal. Jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan jantung, ginjal dan pembuluh darah rusak.


2. Diabetes Mellitus

Penyakit metabolik ini melibatkan kadar gula darah yang tinggi. Tanpa pengendalian yang baik, dapat menyebabkan komplikasi seperti neuropati, gangguan mata, ginjal dan jantung.


3. Dislipidemia (Kolesterol Tinggi)

Kolesterol tinggi atau lemak darah lainnya dapat menimbulkan plak di pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung atau stroke.


4. Gagal Ginjal Kronis

Ginjal yang tidak mampu menjalankan fungsi filtrasi secara optimal memerlukan penanganan spesialis agar mencegah kondisi yang lebih berat.


5. Penyakit Hati Kronis

Termasuk hepatitis, sirosis, dan berbagai gangguan hati lain yang memerlukan evaluasi menyeluruh oleh spesialis.


6. Penyakit Jantung Bukan Bedah

Dokter penyakit dalam sering menangani kondisi jantung ringan sampai sedang, seperti gagal jantung ringan, penyakit katup sederhana, atau ritme jantung tidak normal.


7. Pneumonia & Infeksi Paru Berat

Infeksi paru yang mempengaruhi organ dalam dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan cepat.


8. Penyakit Autoimun

Kondisi seperti lupus, rheumatoid arthritis atau penyakit endokrin tertentu memerlukan pendekatan spesialis dalam untuk pengelolaan jangka panjang.


9. Penyakit Endokrin Lainnya

Termasuk hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan gangguan hormon lainnya yang mengatur metabolisme tubuh.


10. Anemia dan Kelainan Darah

Anemia kronis yang tidak membaik dengan terapi umum sering dirujuk ke spesialis penyakit dalam untuk evalusi dan penanganan lanjut.


Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Penyakit Dalam?

  • Jika Anda memiliki salah satu penyakit di atas dan kontrol rutin
  • Keluhan tidak membaik setelah terapi umum
  • Hasil laboratorium atau pemeriksaan menunjukkan abnormalitas
  • Perlu second opinion atau manajemen penyakit kronis

Layanan di Esta Clinic Banjarmasin

Untuk warga Banjarmasin yang mencari dokter penyakit dalam terdekat, Esta Clinic menyediakan layanan konsultasi, pemeriksaan laboratorium, USG, hingga rujukan bila diperlukan. Deteksi dini dan kontrol rutin adalah kunci agar hidup tetap sehat dan produktif.


Kesimpulan

Mengetahui penyakit yang sering ditangani dokter penyakit dalam membantu Anda lebih peka terhadap gejala dan tahu kapan harus mengambil langkah konsultasi. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika ada gejala mencurigakan — kesehatan organ dalam Anda sangat penting untuk kualitas hidup yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.